Sejarah Desa

Desa Tumpuk berdiri pada tahun  1890    Berdasarkan  cerita dari para sesepuh Desa Tumpuk, bahwa pada zaman Belanda menjajah Pulau Jawa dan perlakuan Belanda sangat kejam terhadap semua orang/masyarakat kecil, semua dikenakan kerja paksa/rodi membuat jalan diberbagai daerah,dan sebagaian besar tidak kembali kerumahnya dan pada saat itu ada segerombolan orang yang takut dan terpaksa lari ketempat yang lebih aman dari gangguan Belanda.

Segerombolan orang tersebut bersembunyi dihutan belantara yang banyak ditumbuhi padang ilalang, dan membuat rumah berdiding bambu, atapmya terbuat dari ilalang dan dibuat bertumpuk-tumpuk mirip pura supaya tidak tembus air, sehingga tumpukan tersebut terlihat dari kejauhan, sehingga orang – orang menyebutnya “Tumpukan” dari sebutan itulah Desa ini di beri nama Tumpuk. Dalam perkembangannya Tumpuk di bagi menjadi 4 Dukuh yaitu : GONDANG, SALAM, NGENGOR, SUMBER.

Para Pejabat Kepala Desa TUMPUK semenjak berdirinya Desa TUMPUK adalah  sebagai berikut:

NO. N A M A MASA  JABATAN ALAMAT RUMAH/ DUSUN
1 JURI GONDANG
2 SARKAM S.D 1905 GONDANG
3 RAKIMIN 1905 – 1940 GONDANG
4 MUSTADJI 1941 – 1980 GONDANG
5 SOERAT 1980 – 1995 GONDANG
6 S.MISNI 1995 – 1997 GONDANG
7 SUJITO 1998 – 2006 NGENGOR
8 S.MISNI 2006 – 2007 GONDANG
9 SUJITO 2007 – 2012 NGENGOR
10 MURNIATI 2013 s/d 2019 NGENGOR
11 IMAM SULARDI 2019 s/d Sekarang SALAM​